PENGEMBANGAN MODEL PEER COUNSELING MELALUI SAHABAT DUTA KONSELING SEBAYA

Penelitian Pengembangan Model Peer Counseling melalui Program Sahabat Duta BK Konseling di SMA merupakan penelitan R and D yang menghasilkan produk modul . Penelitian ini dilakukan melihat pentingnya peranan bimbingan konseling (BK) dalam proses pembelajaran di sekolah. Namun, banyak siswa yang mempunyai rasa khawatir bahkan takut untuk melakukan konseling di BK sekolah. Maka, peran konseling sebaya dapat dilakukan. Konseling sebaya mempunyai kelebihan salah satunya tidak membuat siswa yang mempunyai problem canggung untuk berkonsultasi terhadap kawannya.Seperti dipaparkan sebelumnya di atas bahwa penelitian menggunakan metode pengembangan R and D yang mempunyai tujuan mengembangkan produk modul Pengembangan Model Peer Counseling. Subjek dan lokasi penelitian uji terbatas adalah siswa kelas X dan XI SMA AlBidayah Bandung. Di sini di ambil sebanyak 35 siswa yang menjadi sahabat duta BK yang diberi pelatihan keterampilan konseling. Instrument penelitian ini menggunakan nontes baik menggunakan lembar validasi wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Seluruh data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excell dalam bentuk statisika deskriptif untuk menggambarkan tahapan pengembangan respon dan kendala pada saat pengembangan dan menggunakan statistika inferensial untuk melihat keefektifan produk. Penelitian Pengembangan Model Peer Counseling melalui Program Sahabat Duta BK Konseling Sebaya berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah siswa yang dikonseling bertambah. Dan penguasaan keterampilan sahabat duta BK meningkat. Hal ini menjadi indicator keefektifan penjelasan modul.