LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

Penelitian ini dilatar belakangi dengan ditemukannya peserta didik yang masih memiliki motivasi belajar yang rendah (slow leaner). Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan peserta didik dalam
kegiatan belajar, oleh karena itu peserta didik diharuskan memiliki motivasi belajar. Tujuannya untuk mengimplementasikan layanan bimbingan kelompok, mengetahui respon peserta didik, dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi peserta didik dan mengetahui kendal-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek pada penelitian ini sebanyak 4 orang terdiri dari siswa siswi kelas VIII. Hasil penelitian berdasarkan hasil observasi dan wawancara serta dokumentasi bahwa dengan
adanya layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya data kehadiran dan Nilai Akhir semester akhir pada beberapa peserta didik yang
berinisial AR, AS, KK, dan EA. Kondisi pandemic covid-19 pada saat ini menyebabkan pelaksanaan penelitian menjadi penyebab terkendala kegiatan layanan begitu sangat terbatas sehingga kurang optimal.