PENERAPAN PROGRAM TAHSIN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TAHSIN AL-DI SEKOLAH IBU

Pengelolaan penerapan program dengan pendekatan Blended Learning bertujuan
untuk mengetahui efektivitas program, proses penerapan program, kendala yang
dihadapi, dan peningkatan aktifitas belajar Tahsin peserta menggunakan
pendekatan Blended Learning yaitu menggunakan kombinasi pembelajaran tatap
muka (offline) dan pembelajaran jarak jauh (online) melalui aplikasi Whattsap,
Zoom, dan Google Meet pada orang dewasa di Sekolah Ibu Bandung. Subjek pada
penelitian ini sebanyak 130 peserta yang merupakan orang dewasa yaitu Ibu-Ibu
dan Lansia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
campuran (Mixed Methods) dengan desain yaitu Sequential Explanatory Design.
Metode pelaksanaan dengan pre-test, pemberian program, dan post-test. Analisis
data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian
memperlihatkan bahwa ada peningkatan kemampuan Tahsin orang dewasa pada
setiap kelasnya atau levelnya di Sekolah Ibu. Dari hasil pre test dan post test dan
dari indikator kemampuan pada pengenalan huruf-huruf hijaiyah; membaca AL-Quran dengan mengenal, mengetahui, dan paham tanda-tanda bacaan; dan konsisten dalam membaca Al-Quran sesuai kaidahnya.