PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TS TS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPAS KELAS 4 SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran IPAS menggunakan model two stay two stray, kendala yang dihadapi guru dan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model
pembelajaran two stay two stray untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan desain explanatory sequential. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di salah satu MI di wilayah Bandung Barat dengan jumlah 25 dan 1 guru kelas. Instrumen yang digunakan berupa tes pretest dan posttest, lembar angket peserta didik, lembar observasi guru dan wawancara guru. Hasil penelitian bahwa model
pembelajaran two stay two stray efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil perolehan nilai rata-rata peserta didik dari pretest dan posttest yang awalnya sebesar 49,16
meningkat menjadi 81,46. Selain itu, hasil n-gain memperoleh rata-rata sebesar 63%. Kemudian kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran yaitu 1) guru memiliki keterbatasan waktu dalam penerapan model two stay two stray, 2) kendala
dalam pembagian kelompok dimana siswa masih memilih-milih teman, 3) guru betul-betul harus fokus dalam membimbing peserta didik agar alur pembelajaran tetap sesuai.