PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Tingkat kemampuan membaca yang rendah Sering terjadinya kesulitan untuk
memahami isi sebuah teks dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kebanyakan
siswa hanya sekedar membaca tanpa memahami isi sebuah teks yang
dibacanya,Ketidaksesuaian model pembelajaran ysng digunakan Metode penelitian
yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Mix
Method . Metode ini dipilih sesuai dengan karakteristik pertanyaan penelitian yang
hendak dijawab meliputi outcomes dan proses yang menggabungkan hasil analisis
data kuantitatif dan kualitatif. Adapun desain yang digunakan adalah Explanatory
Sequential Design. Desain ini digunakan karena peneliti ingin mendapatkan data
secara kuantitatif terlebih dahulu dan diikuti penjelasan data kualitatifTerdapat
peningkatan keterampilan membaca intensif siswa kelas V dengan menggunakan
model Inquiry yang menunjukkan perbedaan yang kurang signifikan pada hasil pre
test dan post-test. Respon siswa yang diberikan terhadap materi yang dipahami
dengan keterampilan membaca intensif dan model pembelajaran yang dilakukan
mendapatkan kategori “Baik” yang membuktikan tidak adanya kesulitan siswa
dalam memahami isi teks melalui model inquiry. Hasil uji N-Gain menunjukkan
adanya pengaruh positif pada penelitian ini dengan menggunakan model tersebut
namun kurang signifikan yang menyatakan model tersebut kurang efektif. Dalam
wawancara siswa, memperoleh jawaban bahwa siswa tidak memiliki kesulitan
dalam menjalani model pembelajaran Inquiry yang dilakukan oleh guru dibuktikan
adanya peningkatan keterampilan membaca intensif siswa kelas 5.