MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS AUGMENTED REALITY

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan penalaran matematis
dan resiliensi matematis bagi seseorang baik dalam kegiatan belajar maupun
dalam kehidupan sehari-hari. Serta pemanfaatan media pembelajaran berbasis
teknologi guna menunjang tujuan pembelajaran yang diharapkan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui ketercapaian dan peningkatan kemampuan
penalaran matematis menggunakan model pembelajaran CTL berbasis AR, untuk
mengetahui perbedaan sikap resiliensi matematis siswa menggunakan model
pembelajaran CTL berbasis AR, untuk mengetahui apakah terdapat asosiasi yang
signifikan antara kemampuan penalaran dan resiliensi matematis, serta untuk
mengetahui bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan model
pembelajaran CTL berbasis AR. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Darul
Fikri Bongas kelas IX dengan menggunakan 2 kelas yang sudah tersedia yaitu
kelas IX A sebanyak 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebanyak
26 siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan mix method dengan
explanatory sequential design, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi instrumen tes kemampuan penalaran matematis pada materi bangun
ruang sisi lengkung dan skala resiliensi matematis.diperoleh hasil dari penelitian
ini adalah ketercapaian kemampuan penalaran matematis menggunakan model
pembelajaran CTL berbasis AR lebih baik dari pembelajaran biasa. Peningkatan
kemampuan penalaran matematis menggunakan model pembelajaran CTL
berbasis AR lebih baik dari model pembelajaran biasa. Resiliensi matematis siswa
yang menggunakan model pembelajaran CTL berbasis AR lebih baik dari medel
pembelajaran biasa. Tidak terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan
penalaran matematis dengan resiliensi matematis siswa. Siswa pada kelas
eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL berbasis AR cenderung
lebih aktif dari siswa pada kelas kontrol dengan pembelajaran biasa.