PELATIHAN BUDIDAYA MICROGREENS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN CIKAMPEK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sulitnya mendapatkan gizi dari
makanan dengan biaya yang tidak tinggi di daerah kecamatan Cikampek. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengenalkan dan memberi pengetahuan kepada responden
yang berumur 15-20 tahun di sekolah SMAN 1 Cikampek mengenai manfaat budidaya
tanaman microgreens, mengetahui efektivitas dari kegiatan pelatihan (workshop)
terhadap peningkatan pengetahuan ketahanan pangan responden, dan mengatasi kendala
yang terjadi setelah pelatihan. Teori yang digunakan adalah konsep pelatihan, serta
konsep budidaya microgreens. Metode yang digunakan yaitu mix method explanatory
sekuensial. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden berusia
15-20 di Cikampek. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas pelatihan dalam
meningkatkan pengetahuan ketahanan pangan melalui budidaya microgreens yang
dianalisis menggunakan uji statistik dengan hasil Uji normalitas dengan One Sample
Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data berdistribusi normal (nilai signifikansi 0,200 >
0,05), uji t-test dengan hasil nilai rata-rata siswa tidak sama dengan 58,6 dan hasil skor
efektivitas adalah 71% dengan kategori efektif. Hasil observasi dalam proses pelatihan
menunjukkan bahwa skor pemahaman mengenai pengetahuan ketahanan pangan melalui
microgreens sebesar 81% hingga 100% pada berbagai aspek. Kendala yang terjadi
selama pelatihan dianalisis menggunakan analisis SWOT menunjukan bahwa siswa
tertarik untuk melakukan kembali di rumah, akan tetapi tidak cukup berani untuk
memulai dengan bahan-bahan seadanya. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini,
responden mendapatkan pengetahuan mengenai budidaya microgreens yang dapat
meningkatkan ketahanan pangan yang dapat dilaksanakan oleh responden dari umur 15
tahun dengan bantuan dan dukungan guru dan orang tua dalam proses pembelajaran agar
siswa lebih berani memulai dalam budidaya microgreens mulai dari sekolah hingga di
rumah.