PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK PENGELOLAAN STRES AKADEMIK SISWA KELAS XI SMAN 1 SAGULING

FIRAWATI INDIRIANI, 18010151 (2022) PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK PENGELOLAAN STRES AKADEMIK SISWA KELAS XI SMAN 1 SAGULING. Diploma thesis, IKIP SILIWANGI.

[thumbnail of Hakaman awal.pdf] Text
Hakaman awal.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstrak

Stres akademik merupakan pandangan dan reaksi siswa terhadap kegiatan akademik yang dianggap melebihi batas kemampuannya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil penyebaran sioner Student-Life Stress Invenntory (SSI) yang enunjukkan siswa kelas XI SMAN 1 Saguling mengalami stres akademik sebanyak 41.9% untuk kategori sedang dan sebanyak 58.1% untuk ategori tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan enganalisis proses pengembangan, kelayakan, fektivitas, dan kendala dalam pengembangan modul bimbingan dan konseling untuk pengelolaan stres akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and evelopment) dengan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. Analisis data yang digunakan yaitu untuk data kualitatif menggunakan langkah-langkah describing, classifying/categorizing, dan connecting sedangkan untuk data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Subjek dalam penelitian terdiri dari ahli materi, ahli media, praktisi, dan siswa kelas XI SMAN 1 Saguling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses engembangan melalui 9 tahapan diantaranya yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) revisi roduk. Lalu penilaian kelayakan modul yang dikembangkan yaitu ahli materi sebesar 95%, ahli media sebesar 100%, praktisi ebesar 95%, siswa saat uji coba produk sebesar 85%, siswa saat uji coba pemakaian sebesar 90%, sehingga kelima penilaian rsebut termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Kemudian untuk eefektifan modul yang dikembangkan menunjukan nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, ehingga modul yang dikembangkan efektif dalam pengelolaan stres akademik siswa kelas XI SMAN 1 Saguling. Kemudian kendala yang ditemui pada saat pengembangan modul iantaranya yaitu sulitnya menyesuaikan jadwal penelitian, sulitnya membuat desain produk, dan kurangnya keaktifan siswa pada saat melakukan uji coba.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Modul, Stres Akademik, Siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling
Depositing User: Admin Perpustakaan IKIP
Date Deposited: 14 Aug 2025 06:49
Last Modified: 14 Aug 2025 06:49
URI: https://repository.ikipsiliwangi.ac.id/id/eprint/628

Actions (login required)

View Item
View Item