PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRIITIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV di SDN Ciburuy pada pembelajaran IPS tentang kekayaan budaya Indonesia. Metode
yang digunakan adalah mixed methods dengan desain explanatory sequential, menggabungkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan
signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan PBL. Nilai rata-rata pretest siswa adalah 48,16, yang meningkat menjadi 89,16 pada posttest, dengan hasil uji t-test menunjukkan perbedaan signifikan (nilai sig 0,000). Nilai Ngain sebesar 0,7689 mengindikasikan peningkatan yang tinggi. Angket yang diberikan kepada siswa dan guru menunjukkan respon positif terhadap PBL, dengan nilai rata-rata 63,5 untuk siswa dan 80 untuk guru. Wawancara dengan guru mengungkapkan beberapa tantangan dalam penerapan PBL, seperti kesulitan menarik minat siswa dan variasi kemampuan siswa yang menyebabkan beberapa siswa cenderung pasif. Meskipun demikian, PBL terbukti mendorong keterlibatan
aktif siswa, kolaborasi, dan eksplorasi solusi, serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan dapat diadopsi sebagai metode pembelajaran yang inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.