PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Keterampilan komunikasi siswa kelas III Sekolah Dasar sangat penting dalam mendukung interaksi dengan teman sebaya dan guru, serta memperlancar proses pembelajaran. Namun,
hasil observasi awal di SD Bianglala menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa masih rendah. Dari 16 siswa, hanya 4 yang menjaga sopan santun dalam berkomunikasi,
sementara sebagian besar kurang memperhatikan serta menunjukkan kepedulian terhadap teman saat kegiatan berkelompok. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa. Model ini mendorong kerja sama dan interaksi antar siswa
melalui kegiatan pencocokan kartu, yang sejalan dengan prinsip pembelajaran kooperatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methods dengan desain Sequential
Explanatory dan One Group Pretest-Posttest, melibatkan 16 siswa kelas III SD Swasta di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Instrumen yang digunakan mencakup tes dan non-tes,
seperti angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan komunikasi siswa setelah penerapan model Make a Match,
dengan nilai signifikansi (Sig.2-tailed) 0,000 < 0,05. Respon siswa terhadap pembelajaran ini juga positif, meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru dalam
pelaksanaannya. Dengan demikian, model Cooperative Learning tipe Make a Match terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa kelas III SD.