MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA KONSEP DIRI SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN SETTING MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Penelitian ini dilator belakangi oleh masih rendahnya kemampuan koneksi dan komunikasi matematik siswa Sekolah Menengah Kejuruan, sehingga diperlukan pendekatan dan model pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut. Alternatif pendekatan dan model pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut adalah pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah (1) pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik siswa SMK menggunakan pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. (2) konsep diri siswa menggunakan pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. (3) asosiasi antara kemampuan koneksi dan komunikasi matematik siswa, kemampuan koneksi dan konsep diri matematik siswa, kemampuan komunikasi dan konsep diri matematik siswa. Penelitian ini dilakukan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi dan komunikasi matematik serta angket skala konsep diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa dalam meningkatkan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik serta konsep diri siswa SMK, baik ditinjau dari nilai signifikansi postest maupun dari hasil n-gain. Rataan N-gain skor postest terhadap skor pretest koneksi matematik diperoleh hasil peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol yaitu 0,69 dan 0,64. Peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Rataan N-gain skor postest terhadap skor pretest kemampuan komunikasi matematik diperoleh hasil bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol yaitu 0,82 dan 0,67. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Data konsep diri siswa kelas pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 4,57 dengan kategori sangat baik dan kelas dengan pembelajaran biasa sebesar 3,21 kategori cukup baik berdasarkan perhitungan skor baku 1-5. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw membuat siswa lebih percaya diri dan meningkatkan ketertarikan dalam menyelesaikan masalah matematis, sehingga siswa merasa lebih mampu.