PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUI KEGIATAN POINTILLISM ART PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang didapat terkait kemampuan literasi
digital anak usia dini yang perlu ditingkatkan secara optimal, dimana kemampuan
literasi digital merupakan kemampuan yang perlu dimiliki anak pada abad 21.
Namun pada kenyataan dilapangan, kemampuan literasi digital belum dapat
distimulasi dengan baik, seperti kurangnya pemahaman anak dalam memperoleh
informasi yang bersumber dari teknologi digital dengan tepat dan jelas. Maka dari
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
interaktif melalui teknologi augmented reality untuk meningkatkan kemampuan
literasi digital anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix
Method dengan desain penelitian Sequential Explanantory Design. Pada desain ini,
tahap pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan data kuantitatif dan dilanjutkan
dengan data kualitatif. Subjek penelitian yaitu anak usia dini (5-6 tahun) di RA
Arafah. Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara serta
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini melalui 5
teknik analisis data yaitu: 1) Uji Validitas, 2) Uji Reliabilitas, 3) Uji Normalitas, 4)
Uji Paired Sample t-test (Uji Wilcoxon) dan 5) Uji Statistik Deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran
interaktif melalui teknologi augmented reality dapat meningkatkan kemampuan
literasi digital anak yang dapat dilihat dari hasil akhir pada tingkat efektivitasnya
berada pada 95,3 yang termasuk kategori sangat efektif, dibandingkan dengan
menggunakan media buku bergambar dan boneka jari pada tingkat efektivitasnya
berada pada 49,2 yang termasuk kategori cukup efektif. Maka dari itu,
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif melalui
teknologi augmented reality sangat efektif digunakan untuk meningkatkan
kemampuan literasi digital anak usia dini.