PENINGKATAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI RA AR-RAHMI

Perkembangan kreativitas pada anak usia prasekolah tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan utamanya, yaitu bermain. Bermain adalah bentuk kegiatan yang
memberikan kepuasan bagi anak, menghibur mereka, dan secara imajinatif
memungkinkan mereka untuk berperan seperti orang dewasa. Salah satu cara untuk
mengembangkan kreativitas adalah melalui seni. Dengan begitu terlihat dari
kreativitas anak kelompok A di RA Ar-Rahmi yang belum matang sesuai harapan
yang diinginkan menjadi landasan penelitian ini, dikarenakan anak belum mampu
menggambar dengan baik, kurang memahami, dan kurang responsif ketika diajak
menggambar oleh gurunya. Dengan melakukan finger painting yang diterapkan
untuk meningkatkan kreativitas anak, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)
Perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan finger painting dalam
meningkatkan kreativitas pada anak di RA Ar-Rahmi, 2) Efektivitas kegiatan finger
painting dalam meningkatkan kreativitas anak di RA Ar-Rahmi, 3) Kendala anak
terhadap kegiatan finger painting dalam meningkatkan kreativitas di RA Ar-Rahmi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mix Methode dengan desain
penelitian Sequential Explanatory. Tahap pertama yang dilakukan yaitu
mengumpulkan data kuantitatif kemudian mengumpulkan data kualitatif. Subjek
dalam penelitian adalah anak usia 4-5 tahun sebanyak 10 orang anak yang terdiri
dari lima anak laki-laki dan lima anak perempuan di RA Ar-Rahmi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1) adanya perbedaan terhadap finger painting yang dilakukan
selama delapan kali pertemuan yang awalnya mencapai rata-rata 17,4 menjadi 38,4
dari 10 responden. 2) Deskripsi efektivitas kegiatan finger painting dalam
meningkatkan kreativitas anak dilihat dari: a. proses aktivitas belajar anak
meningkat dari persentase keberhasilan 43,5% menjadi 96%. b. peningkatan
aktivitas belajar anak mencapai 96% dari hasil awal keberhasilan 43,5% . c.
ketuntasan belajar peserta didik dengan nilai 96% dan rata-rata 19,2 termasuk
kedalam kategori sangat tuntas. 3) deskripsi kendala yang dihadapi anak terhadap
kegiatan finger painting dalam meningkatkan kreativitas anak antara lain; pada
awal kegiatan ada beberapa anak yang kebingungan saat akan melakukan kegiatan,
kemudian masih ada anak yang merasa jijik terhadap kegiatan tersebut karena tidak
ingin tangannya kotor. Akan tetapi dengan adanya stimulus dari guru, anak
anakpun mau melakukan dan menjadi antusia saat berkegiatan.