MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ETNOMATEMATIKA

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematis serta ketuntasan belajar siswa yang
menggunakan model Problem Based Learning berbantuan etnomatematika, proses
penerapan model Problem Based Learning berbantuan etnomatematika pada
pembelajaran siswa SMP kelas VIII dan kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa
SMP kelas VIII dalam melakukan pembelajaran dengan model Problem Based
Learning. Metode yang digunakan adalah Mixed Method. Adapun desain yang
digunakan adalah Explanatory Sequential Design. Subjek yang digunakan adalah
siswa kelas VIII-B sebanyak 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII
C sebanyak 25 siswa sebagai kelas kontrol di SMP YPI Sukawening Garut. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara guru
dan siswa, dan soal uraian tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa yang menggunakan model Problem Based Learning berbantuan
etnomatematika lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan
model Problem Based Learning berbantuan etnomatematika lebih baik daripada yang
menggunakan pembelajaran biasa. Siswa SMP kelas VIII yang menggunakan model
Problem Based Learning berbantuan etnomatematika mengalami ketuntasan belajar.
Proses penerapan model Problem Based Learning berbantuan etnomatematika pada
pembelajaran siswa SMP kelas VIII sudah berjalan sesuai dengan langkah-langkah
model Problem Based Learning. Kendala yang dihadapi oleh guru saat menggunakan
model Problem Based Learning yaitu sulitnya mengkoordinasikan kelas atau sulitnya
untuk menguasai kelas dan kurangnya respon dari siswa ketika guru menerapkan
model Problem Based Learning sedangkan kendala yang dihadapi oleh siswa yaitu
kurang teliti, kurangnya rasa ingin tahu, kurangnya keberanian, kurangnya rasa empati,
tidak percaya diri serta takut salah.