MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI DAN SELF CONFIDENCE DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS X SMK

Sebagai langkah dalam mengembangkan kemampuan numerasi atau literasi
numerasi yang merupakan salah satu literasi yang menjadi fokus pemerintah,
banyak model pembelajaran yang telah diaplikasikan, salah satunya adalah
Problem-Based Learning (PBL) yang dipadukan pada materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variable (SPLDV). Penelitian ini dilakukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian tentang apakah adanya peningkatan yang signifikan pada
kemampuan numerasi siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran PBL
pada materi SPLDV serta apakah ada peningkatan dalam kepercayaan diri siswa
yang mendapatkan pembelajaran PBL dan yang tidak mendapatkan pembelajaran
ini. Dari segi metodologi, penelitian ini menggunakan mix methods sequential
explanatory designs yang mana quasi eksperimen telah dijalankan untuk
mengetahui perbedaan antara kemampuan numerasi siswa. Populasi dan sampel
yang diambil adalah 62 siswa dan siswi SMKN 1 Katapang, Kabupaten Bandung,
Kelas X pada jurusan TJKT. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat
peningkatan yang signifikan antara nilai tes SPLDV siswa yang mendapatkan
perlakuan Problem Based Learning PBL dan yang tidak, rata-rata hasil N-gain
kelas yang mendapatkan perlakuan adalah 0,57 sedangkan kelas yang tidak
mendapatkan perlakuan adalah 0,41 kedua kelas berdistribusi normal dan homogen,
dengan uji pihak kanan didapat Sig. = ½ (0,001) = 0.0005. Jika diambil α = 0,05
maka hasil Sig. (2-tailed) < α, artinya hipotesis H0 di tolak. Hal ini membuktikan
bahwa hitpotesis nul ditolak dan PBL memiliki pengaruh dalam meningkatkan
kemampuan numerasi pada siswa. Meskipun begitu, penelitian ini menemukan
bahwa tidak ada pebedaan yang signifikan dalam kepercayaan diri siswa yang
mendapatkan PBL dan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran metode ini
pada t (60) = 0750, p = 0.456, t (60) = 0.750, p = 0.456. Karenanya dapat
disimpulkan bahwa walaupun PBL telah terbukti memberikan peran dalam
peningkatan aspek-aspek dalam matematika, pada penelitian ini PBL tidak
memiliki pengaruh pada peningkatan kepercayaan diri siswa.Proses implementasi
PBL di kelas dengan tahapan: a)Orientasi siswa pada masalah;
b)Mengorganisasikan siswa untk belajar; c)Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok; d)Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan
e)Menganalisis dan mengevaluasi proses Pemecahan masalah, pembelajaran model
PBL mendapatkan respon yang sangat baik.