PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V sekolah dasar melalui model Problem Baesd Learning (PBL), respon
siswa SD kelas V terhadap pembelajaran menggunakan model PBL, dan kendalakendala yang dihadapi guru pada saat mengimplementasian pembelajaran menggunakan model PBL.
Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan pendekatan eksplanatiri sekuensial dengan 2 tahap, tahap pertama peneliti mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan hasil dari penelitian kuantitatif untuk merencanakan tahap
penelitian berikutnya, yaitu melalui pendekatan kualitatif. Peneliatian ini dilaksanakan di sebuah SD di Cimahi Selatan. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas V tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa,
soal tes tulis, angket, dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan keterlakasanaan Model Problem Based Learning sebesar 66,67%, menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V dari rata-rata 2,4 sebelum penerapan model PBL menjadi 8,4 setelah penerapan model PBL. Dari angket respon 88% siswa memberikan respon positif. Berdasarkan wawancara, guru menglami kesulitan saat siswa diberikan soal berbasis masalah dengan indikator berpikir kreatif tidak semua siswa paham maksud soal yang diberikan.