PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARE CARD BERBASIS PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL AIR MINERAL UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN ANAK USIA DINI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kebersihan dan kesehatan
lingkungan (termasuk sampah). Perlunya sikap kesadaran terhadap lingkungan,
menjaga kebersihan lingkungan dan peduli akan keindahan lingkungan perlu
ditanamkan sejak usia dini. Pembelajaran pada anak usia dini pada dasarnya
menerapkan esensi bermain dengan memilih media pembelajaran yang dapat
memotivasi belajar anak. Sampah botol air mineral bisa di kelola menjadi bahan
dasar pembuatan alat permainan educative sebagai media pembelajaran. Peneliti
merasa perlu untuk mengembangkan suatu produk berbasis Care Card dalam
pengelolaan sampah botol air mineral yang dapat membangun karakter peduli
lingkungan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui pengembangan media
pembelajaran care card, 2) mengerahui respon terhadap penggunaaan media
pembelajaran care card, 3) mengetahui kendala dalam penggunaan media
pembelajaran care card 4) mengetahui hasil implementasi dari pengembangan
media pembelajaran dan 5) mengetahui efektivitas media pembelajaran care card
untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan anak usia dini. Pendekatan
Research and Development digunakan dalam penelitian. Implementasi
pengembangan media pembelajaran ini dilakukan melalui uji terbatas, uji coba
lebih luas dan uji coba produk. Tehnik pengumpulan data menggunakan
wawancara, angket, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan pendekataan deskriptif kualitatif dan uji efektifitas melalui
pengamatan kemampuan anak sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan.
Hasil penelitian dan pengembangan adalah a) penilaian media pembelajaran Care
Card berbasis pengelolaan sampah botol air mineral untuk usia 5 – 6 tahun
mempunyai validitas sangat tinggi dalam kelayakan media dan validitas tinggi
dalam kelayakan materi, b) penggunaan media Care Card terbukti efektif untuk
meningkatkan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini dengan
membandingkan hasil pengamatan perkembangan sikap peduli lingkungan anak
dari perkembangan sikap peduli awal dan perkembangan sikap peduli akhir anak
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan media
pembelajaran.