PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kemampuan berfikir kritis merupakan aspek yang penting yang memungkinkan siswa dapat menemukan solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah. Akan tetapi, pada kenyataannya meperlihatkan bahwa kemampuan tersebut belum
optimal pada para siswa, dimana salah satu hal yang menyebabkannya adalah kurangnya kesempatan para siswa untuk memanfaatkan kesempatan pembelajaran yang memungkinkan pengembangan kemampuan berfikir kritis. Maka dari itu,
penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas III SD. Metode penelitian campuran digunakan, sengan sujek penelitian berjumlah 30 siswa kelas III SDN Cipada. Data diperoleh melalui tes tertulis sebelum dan sesudah pembelajaran, serta angket respon siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berfikir kritis siswa setelah penerapan PBL, dengan persentase peningkatan yang mencapai 84.5%. respon siswa dan guru terhadap pembelajaran PBL juga positif, dengan respon mencapai persentase 89%. Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru di lapangan, termasuk keterbatasan waktu dan kesulitan dalam menemukan titik awal untuk membahas masalah dengan siswa, dengan faktor tersebut menyebabkan terhambatnya pembelajaran ketika sedang berlangsung, kurang maksimalnya penyampaian materi yang dilakukan guru. Kesimpulannya, model pembelajaran problem based learning efktif dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis
siswa kelas III SD. Namun, perlu perhatian terhadap kendala yang dihadapi guru untuk memaksimalkan model pembelajaran ini pada siswa kelas III.