PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS III SD PADA PEMBELAJARAN IPA

Penelitian ini menekankan betapa pentingnya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas III, terutama dalam mata pelajaran IPA materi sumber energi. Di era globalisasi saat ini, kemampuan berpikir kritis sangat penting karena membantu siswa menemukan cara inovatif dan relevan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Metode
pengajaran tradisional seringkali tidak mencapai tujuan ini. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih inventif seperti model pembelajaran berbasis masalah (PBL) diperlukan. Model PBL membuat pembelajaran lebih kontekstual, menarik, dan relevan dengan dunia nyata. Pada akhirnya, pendekatan ini akan meningkatkan keterlibatan siswa dan kemampuan kritis mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method karena digunakan untuk memperoleh data yang komprehensif, valid, konsisten, dan obyektif. Metode ini
menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian eksplanatory sequential dan desain satu grup pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dengan strategi dan dukungan yang tepat. Hasil ini penting untuk penelitian karena meskipun ada masalah seperti kurang fokus dan keanekaragaman kemampuan siswa, skor rata-rata meningkat dari 65.18 pada pretest menjadi 81.85 pada posttest.