PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis, pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model discovery learning, kendala yang dihadapi guru dan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan desain explanatory sequential. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SDN Selacau dengan jumlah 34 orang, yaitu 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes pretest dan posttest, lembar angket peserta didik, lembar observasi guru dan wawancara guru. Hasil penelitian bahwa model pembelajaran discovery learning cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil perolehan nilai rata-rata peserta didik dari pretest dan posttest yang awalnya sebesar 50,38 meningkat menjadi 81,29. Selain itu, hasil n-gain memperoleh rata-rata sebesar 63%. Kemudian kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran yaitu 1) kendala dalam mengarahkan siswa pada kegiatan mengumpulkan data, 2) dalam menyampaikan materi, 3) kurangnya waktu pada saat mempresentasikan hasil pengamatannya. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh siswa yaitu pada indikator 1) memberikan penjelasan sederhana, 2) membuat kesimpulan, 3) dugaan dan keterpaduan.