MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian kemampuan berpikir kreatif
matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open ended dan
pendekatan problem based learning, menelaah peningkatan kemampuan berpikir
kreatif matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open
ended dan pendekatan problem based learning, menelaah pencapaian kemandirian
belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open ended dan
pendekatan problem based learning, menelaah implementasi pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan open ended dan pendekatan problem based learning di
kelas serta menelaah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan
berpikir kreatif matematik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pada salah satu SMP Negeri
di Kabupaten Bandung Barat Kelas VII dengan sampel penelitian adalah siswa
kelas VII sebanyak 2 kelas di SMP Negeri 1 Batujajar. Penelitian ini menggunakan
kelompok eksperimen I untuk kelas yang pembelajarannya menggunakan
pendekatan open ended dan kelompok eksperimen II untuk kelas yang
pembelajarannya menggunakan pendekatan problem based learning. Untuk
mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematik digunakan instrumen tes berupa
soal-soal yang berindikator kemampuan berpikir kreatif matematik yang
selanjutnya diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Lalu
untuk mengetahui kemandirian belajar siswa digunakan instrumen non tes berupa
skala sikap kemandirian belajar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
aplikasi Microsoft Excel 2013 dan Software SPSS 22. Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu: (1) Pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang
memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open ended lebih baik daripada yang
menggunakan pembelajaran dengan pendekatan problem based learning; (2)
Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan pendekatan open ended lebih baik daripada yang
menggunakan pembelajaran dengan pendekatan problem based learning; (3)
Pencapaian kemandirian belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan
pendekatan open ended lebih baik daripada yang menggunakan pendekatan
problem based learning; (4) Implementasi pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan open ended dan pendekatan problem based learning di kelas berjalan
dengan baik sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dimana siswa terlihat
lebih aktif, kreatif dan mandiri dalam mengambil keputusan; (5) Kesulitan siswa
dalam mengerjakan soal kemampuan berpikir kreatif matematik yang
pembelajarannya menggunakan pendekatan open ended terdapat pada indikator
elaborasi dan keaslian. Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal kemampuan
berpikir kreatif matematik yang pembelajarannya menggunakan pendekatan
problem based learning terdapat pada indikator elaborasi dan keaslian.