MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah kemampuan pemahaman matematis serta self-regulated learning siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan problem posing dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik, implementasi pembelajaranyang menggunakan pendekatan problem posing di lapangan dan kesulitan siswa menyelesaikan soal kemampuam pemahaman matematis. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pilihan sampel secara acak kelas, dimana kelas yang satu pembelajarannya menggunakan pendekatan problem posing dan kelas lain pembelajarannya menggunakan pendekatan
saintifik. Populasinya merupakan seluruh siswa kelas VII SMP di Kabupaten Bandung Barat dengan sampel dua kelas VII yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dan masing-masing kelas berjumlah 36 siswa. Instrumen yang
digunakan yaitu lima soal uraian kemampuan pemahaman matematis pada materi aritmatika sosial dan tiga puluh pernyataan self-regulated learning dengan menggunakan skala Likert untuk melihat kemampuan pemahaman serta selfregulated
learning matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan problem posing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemahaman dan self-regulated learning matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan problem posing lebih baik daripada
siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik; 2) Implementasi pembelajaran yang menggunakan pendekatan problem posing terlaksana cukup baik; 3) Kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan pemahaman matematis terdapat pada indikator yang pertama yaitu mengingat dan menerapkan rumus secara rutin, perhitungan sederhana dan indikator yang kedua yaitu relasional, mengaitkan suatu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya.