Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Cinema Therapy untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Perilaku Bullying

Perundungan atau bullying hingga saat ini masih menjadi salah satu bentuk kekerasan yang terjadi banyak terjadi di sekolah. Bullying merupakan bentuk perilaku kekerasan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan
untuk menyakiti seseorang atau sekelompok secara verbal, fisik, psikologis korban, hingga sampai pada cyberbullying. Dampak bullying menimbulkan berbagai masalah mental dan keluhan kesehatan fisik. Sebagai upaya membangun
lingkungan sekolah yang aman maka pihak sekolah diharapkan dapat berupaya untuk dapat membuat siswa paham mengenai perilaku-perilaku bullying dengan media pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji
layanan bimbingan kelompok dengan menngunakan teknik cinema therapy dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai perilaku bullying. Agar siswa tidak menjadi pelaku dari perilaku bullying ataupun menghindari menjadi korban bullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Analisis diatas dipakai dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Setelah data menunjukkan hasil penelitian bahwa data bersifat normal dan bersifat homogen. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan variabel kesadaran perilaku bullying siswa memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya, maka cinema therapy memiliki keefektifan yang signifikan
terhadap meningkatkan kesadaran perilaku bullying siswa di SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik cinema therapy dapat meningkatkan pemahaman pada siswa di SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung.