PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini mengkaji tentang pembentukan kemampuan berpikir kritis siswa
dalam pembelajaran IPA materi panas dan perpindahannya. Adapun tujuan dari
penelitian ini, yaitu: (a) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V
Sekolah Dasar melalui model project based learning, (b) mengetahui kesulitan
siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis menggunakan model project
based learning, dan (c) mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dalam
penerapan model project based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah
mix method dengan desain explanatory sequential. Penelitian ini dilakukan disalah
satu Sekolah Dasar di Kecamatan Cikalongwetan dengan jumlah pastisipan
sebanyak 29 siswa dan 1 guru kelas. Pada model ini suatu kelompok diberi
perlakuan dan selanjutnya diberi observasi hasil dan proses. Adapun teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi, angket
respon siswa dan wawancara guru. Teknik analisis data menggunakan uji
normalitas, uji homogenitas, uji homogenitas, uji N-gain dan uji sample-t
berbantuan aplikasi SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (a) model
pembelajaran Project Based Learning dalam meningkatkan berpikir kritis siswa
mengalami peningkatan, dilihat dari uji N-Gain dengan skor terbesar 0,63 dengan
kategori sedang dengan presentase nilai prettest 31% dan mengalami peningkatan
sebanyak 44% pada hasil posttest yaitu 75%. Model pembelajaran dikatakan efektif
jika nilai N-gain score yang didapat >0,3 pada kategori sedang, (b) siswa
menunjukkan respon yang baik selama menggunakan model Project Based
Learning berdasarkan hasil angket siswa, (c) kendala guru dalam pembelajaran
menggunakan model Project Based Learning yaitu kurangnya kekompakan
kelompok serta guru sulit mengontrol siswa yang tidak membantu teman
kelompoknya karena sibuk dengan individu masing-masing.