PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SD PADA MATERI SIKLUS AIR

Penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan berpikir kritis pada tingkat
sekolah dasar, rendahnya pendidikan sains yang dilatar belakangi oleh kurangnya
model pembelajaran yang bervariasi, kurangnya kegiatan belajar yang
menyenangkan, media pembelajran yang kurang memadai, serta sarana dan pra
sarana yang kurang mendukung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) apakah
terdapat peningkatan dalam penggunaan dalam model Problem Based Learning
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa 2) untuk mengetahui respon siswa dalam
penggunaan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa 3) untuk mengetahui kesulitan guru dalam proses pembelajaran
menggunakan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan berpikir kritis pada pelajaran
IPA, peneliti menyarankan adanya penerapan model Problem Based Learning .
Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain
explanatory sequential. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen
dengan desain one group pretest dan postest untuk mengetahui adanya peningkatan
pada kemampuan berpikir kritis menggunakan model Problem Based Learning .
Metode kualitatif untuk mengetahui bagaimana respon siswa serta kesulitan guru
terhadap model Problem Based Learning pada kemampuan berpikir kritis. Sampel
pada penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas IV. Data dikumpulkan melalui pretest
dan postest dan hasil penelitian menunjukan peningkatan pada kemampuan berpikir
kritis. Analisis menggunakan uji Wilcoxon signed ranks menunjukkan perbedaan
rata – rata skor yang signifikan. Selain itu, data angket respon siswa dan minimnya
kendala yang dialami guru saat menerapkan model Problem Based Learning
mendukung kesimpulan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis.