PENERAPANLAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP PGRI NGAMPRAH

Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua orang individu atau lebih,
dimana tingkah laku individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki
tingkah laku individu yang lain atau sebaliknya, berdasarkan fenomena urangnya
interaksi sosial pada peserta didik yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran interaksi sosial peserta
didik, proses penerapan layanan, dan efektivitas layanan bimbingan kelompok teknik
role playing untuk meningkatkan interaksi sosial pada peserta didik kelas VII di SMP
PGRI Ngamprah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Mix Methode atau
metode campuran dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan design penelitian
explanatory sequential design. Teknik pengumpulan data kuantitatif dengan
menggunakan angket interaksi sosial dengan jumlah instrumen sebanyak 30 butir
pertanyaan yang valid dari 59 butir pertanyaan, kemudian nilai
0,707 > 0,6. Sedangkan pengumpulan data kualitatif berdasarkan hadil wawancara,
observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian memperoleh gambaran tingkat
interaksi sosial peserta didik yang dominan berada pada kategori rendah pada
persentase 66%. Hasil penelitian menunjukan terdapat perubahan pada siswa setelah
diberikan layanan bimbingan kelompok teknik role playing efektif untuk meningkatkan
interaksi sosial pada peserta didik kelas VII SMP PGRI Ngamprah.