Penerapan Model Problem Based Learning Contextual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Concept Siswa MTs

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran Problem
Based Learning Contextual (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis dan self concept siswa kelas VIII di MTs Assakinah, Bandung
Barat. Metode yang digunakan adalah mixed method explanatory yang melibatkan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui tes pre-test
dan post-test serta analisis n-gain, sementara data kualitatif diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
PBL Contextual secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Nilai n-gain untuk
kelas eksperimen sebesar 0,7212 (kategori tinggi), sedangkan kelas kontrol sebesar
0,3177 (kategori sedang). Selain itu, konsep diri siswa pada kelas eksperimen juga
lebih baik dengan nilai rata-rata angket sebesar 91,2 dibandingkan dengan kelas
kontrol sebesar 70,3. Pengaruh konsep diri terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematis mencapai 85,3%. Proses penerapan PBL Contextual
mendapatkan respon positif dari guru dan siswa, dengan persentase rata-rata
penilaian guru sebesar 93,75% (kategori sangat baik). Efektivitas keseluruhan
metode ini dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan
konsep diri siswa adalah sebesar 76,02%. Namun, penelitian ini juga menemukan
beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran,
terutama dalam hal persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sementara itu, siswa
mengalami kesulitan dalam memeriksa kembali hasil jawaban pada soal tes,
terutama pada soal nomor 4. Penelitian ini menyarankan perlunya pembahasan
lebih lanjut mengenai peningkatan persiapan dan pelaksanaan metode PBL
Contextual, serta strategi untuk membantu siswa dalam memeriksa kembali hasil
kerja mereka.