MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES

Penelitian ini membahas upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
matematis dan resiliensi matematis siswa melalui implementasi pembelajaran
Model Eliciting Activities (MEAS). MEAS diperkenalkan sebagai pendekatan
pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa untuk terlibat dalam eksplorasi
matematis dan pemecahan masalah secara mendalam. Studi ini dilaksanakan di
tingkat Sekolah menengah atas/Kejuruan dengan melibatkan sejumlah siswa
sebagai subjek penelitian. Metode eksperimen digunakan dengan membagi siswa
menjadi dua kelompok: kelompok kontrol yang menerima pembelajaran
matematika konvensional dan kelompok eksperimen yang menerapkan MEAS.
Data dikumpulkan melalui tes awal, implementasi MEAS, dan tes akhir untuk
mengukur perubahan dalam kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi
matematis. Selain itu, observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta
analisis reflektif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang pengaruh MEAS terhadap proses pembelajaran. Hasil Penelitian 1.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, 2. Peningkatan Resiliensi
Matematis, 3. Peningkatan Hasil Belajar Matematis, 4. Perubahan Sikap Terhadap
Matematika. Penerapan Model Eliciting Activities
terbukti efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi matematis
siswa. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar matematis dan
sikap siswa terhadap matematika. Hal ini menunjukkan bahwa MEA dapat menjadi
model pembelajaran yang bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan dan
sikap positif terhadap matematika pada siswa.