Text
Perbandingan Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Kurikulum International Baccalaureate (Kajian Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)
Berdasarkan opini masyarakat yang menyatakan bahwa kurikulum internasional
lebih baik dibandingkan dengan kurikulum nasional, sehingga banyak orang tua yang
berpenghasilan lebih untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah swasta yang berlabel
internasional walaupun harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh
adanya beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bagi orang tua. Contoh, faktor
pembelajaran yang membebani siswa terhadap berbagai ujian dan hafalan di kurikulum
nasional, sementara pada kurikulum internasional pada tingkat SD, siswa lebih ditekankan
kepada pemahaman yang mendalam terhadap fenomena dan pelajaran yang siswa ingin ketahui
tanpa dibebani dengan hasil akhir berupa nilai. Itulah sebabnya pemerintah berusaha untuk
membenahi dunia pendidikan dengan merubah sistem kurikulum dari KTSP menjadi
Kurikulum 2013, di mana sistem kurikulum 2013 ini memiliki beberapa hal yang dianggap
sedikit mengadopsi sistem yang ada di kurikulum internasional. Berdasarkan hal inilah peneliti
ingin mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan serta persamaan dari Kurikulum 2013 dan
Kurikulum IB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari
Kurikulum Nasional (2013) dengan Kurikulum Internasional (IB-PYP). Hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan yang siginifikan dari kedua kurikulum tersebut. Di mana
Kurikulum Nasional (2013) lebih menekankan pada isi dari pelajaran dan hasil akhir,
sementara Kurikulum Internasional (IB-PYP) lebih menekankan pada karakter siswa terhadap
proses dan pemahaman dari masing-masing mata pelajaran.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain