Jurnal
Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Menggunakan Model Example Non Example Pada Siswa Kelas IX
Penelitian ini dilatar belakangi akibat rendahnya kemampuan dan minat siswa dalam menulis terutama menulis cerita pendek. Menulis sendiri merupakan suatu proses kreatif pemindahan gagasan atau ide kedalam sebuah tulisan yang sistematis dan mudah dimengerti. Faktor terjadinya masalah tersebut bisa disebabkan dari faktor guru dan siswa yang memiliki peran penting dalam tercapainya sebuah tujuan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menumbuhkan minat siswa agar kemampuan dalam menulis teks cerita pendek dapat meningkat. Secara umum tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan: (1) Pengaplikasian model example non example terhadap pembelajaran menulis teks cerita pendek pada siswa kelas IX, serta (2) Efektivitas penggunaan model example non example terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks cerita pendek. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IX yang berjumlah 21 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Siswa mampu mengikuti kegiatan pembelajaran teks cerita pendek dengan baik menggunakan model example non example. (2) Berdasarkan hasil tes akhir kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas IX tergolong baik dengan pemerolehan skor rata-rata akhir siswa yaitu 75,04, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan model example non example efektif digunakan dalam menulis teks cerita pendek
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain