Jurnal
Analisis Framing Pada Koran Pikiran Rakyat dan kompas.com
Pernyataan yang ada dalam sebuah media, mempunyai tujuan tertentu, yaitu meyakinkan pembaca agar tergiur dan masuk ke dalam alur wacana yang diberikan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan skema framing Robert Entman pada koran Pikiran Rakyat dan media online kompas.com. Penelitian analisis wacana kritis ini berfokus terhadap teks berita yang berjudul “Terjerat Dana Alokasi Khusus” yang ditulis pada koran (Pikiran Rakyat, 13 Desember 2018) dan teks berita berjudul “Kepala daerah kembali menjadi sasaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)” yang ditulis di media on line kompas.com pada 12 Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis teks berita yang ditulis pada koran adalah deskriptif melalui analisis framing Robert Entman. Hasil analisis berdasarkan framing Robert Entman menunjukkan bahwa pada koran Pikiran Rakyat mengemukakan secara langsung, lebih rinci, masa terjadinya kasus, dan membahas kasus pemotongan. Sedangkan Kompas.com mengemukan secara tidak langsung, tidak rinci, Masa terjadinya kasus, dan membahas kasus pemotongan. Selanjutnya menurut koran Pikiran Rakyat kasus pemotongan DAK lebih menekankan pada aspek tindakan yang dilakukan KPK sedangkan kompas.com menjelaskan apa tindakan KPK terhadap para pelaku korupsi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain