Text
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X SMK HAMKA PADALARANG TAHUN AJARAN 2019/2020
Menulis adalah proses kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran sehingga menjadi tulisan yang dapat dipahami secara logis. Namun kenyataanya, masih ada siswa yang mengalami kesulitan ketika akan menuangkan ide ke dalam tulisan, kurangnya pengetahuan siswa mengenai unsur-unsur pembangun puisi, dan kurangnya kompetensi pengetahuan siswa mengenai menulis puisi. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti merumuskan masalah penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana skenario dan implementasi pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual? 2) Bagaimana respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual? 3) Kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skenario dan implementasi pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual, mengetahui respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual, dan untuk mengetahui kesulitankesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas menulis puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian berupa observasi, angket, dan tes. Sebagai bahan sampel, peneliti mengadakan penelitian pada siswa kelas X SMK yang berjumlah 25 siswa. Dapat disimpulkan bahwa skenario pembelajaran pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga telah sesuai dan berjalan dengan lancar sesuai dengan di lapangan pada saat pembelajaran menulis puisi di kelas X. Kegiatan dimulai dengan pendahuluan, kegiatan inti yang sesuai dengan langkah-langkah kontekstual dan di akhiri dengan kegiatan penutup. Pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga pun hampir sama, namun yang berbeda hanya dari segi penyampaian tujuan pembelajaran serta aspek yang dipelajari. Keberhasilan implementasi pembelajaran dapat diukur melalui lembar observasi aktivitas guru maupun siswa pada pembelajaran menulis puisi menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media audio visual yang dapat berjalan dengan baik. Terbukti dari hasil lembar observasi aktivitas guru maupun siswa dengan memperoleh nilai rata-rata 3,82 dengan presentase 95% dan 3,76 dengan presentase 94% dengan kategori sangat baik, sedangkan dari hasil tes siswa baik pengetahuan maupun keterampilan dengan memperoleh nilai rata-rata 78,4. Selain itu, hasil analisis respon guru maupun siswa terhadap penggunaan pendekatan kontekstual dan media pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 85 dan 82,5 dengan kategori baik. Terdapat kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menentukan struktur fisik puisi, yaitu dalam soal pengetahuan siswa sulit dalam menemukan citraan/imaji dan tipografi, sedangkan pada keterampilan menulis puisi siswa sulit dalam menentukan gaya bahasa, citraan/imaji dan kata konkret yang dapat dibuktikan dengan terdapatnya nilai rendah yang diperoleh siswa.
16210161s | 400 s SAR p | UPT Perpustakaan IKIP Siliwangi (400) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain