Skripsi
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP KELAS VIII
Penelitian ini bermula dari pelaksanan bimbingan kelompok yang belum dapat
dilaksanakan dengan optimal karena waktu yang tersedia bagi guru pembimbing
disekolah yang sangat terbatas. Kemudian diketahui juga bahwa masih banyak
siswa yang belum memiliki kepercayaan diri. Kemudian bertitik tolak dari
permasalahan pokok yaitu mengenai: Bagaimana implementasi, Respon Guru dan
Kendala – kendala yang di alami siswa dan guru Bimbingan dan Konseling pada
saat melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing
terhadap kepercayaan diri siswa SMP Kelas VIII?. Landasan teori yang digunakan
dalam penelitian ini antara lain: Konsep Layanan Bimbingan Kelompok, Konsep
Teknik role playing dan Konsep Kepercayaan diri. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif yaitu penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai
metode ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini ditekankan pada memberikan
gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diselidiki.
Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru BK, dan siswa kelas VIII
SMPN 5 Garut sebanyak 2 orang. Hasil penelitian diperoleh data kondisi
dilapangan layanan bimbingan dengan teknik role playing yang digunakan oleh
guru BK di kelas VIII SMP Negeri 5 Garut dapat di gunakan untuk meningkatkan
kepercayaan siswa dengan memanfaatkan dinamika kelompok, selain itu dengan
pembelajaran memainkan peran siswa dapat mengekspresikan dan
mengkomunikasikan perasaan yang di milikinya, mengenali potensi dalam dirinya
mengembangkan perasaan dan pikiran. Hambatan dari konseli dan guru BK
adalah konseli, rasa malu dan peran yang berbeda dengan kepribadian yang dia
miliki menjadi faktor yang paling dominan, bagi guru BK tidak ada waktu khusus
ke kelas. Saran dalam penelitian ini bagi sekolah agar dapat menyediakan waktu
dan ruangan khusus untuk konseling sehingga siswa lebih terbuka dalam
mengungkapkan permasalahannya dengan sukarela dan asas-asas dalam BK dapat
terealisasi dengan baik.
18010276 | 371.4 | UPT Perpustakaan IKIP Siliwangi (371.4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain