Skripsi
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP NEGERI 2 KARANGPAWITAN
Penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan pokok yaitu mengenai bagaimana
implementasi, respon siswa dan kendala-kendala yang dialami siswa pada saat
melaksanakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan metode Problem Solving
Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa SMP Negeri 2 Karangpawitan?. Beberapa siswa
menunjukkan gejala motivasi berprestasi yang rendah, hal itu ditunjukan dengan
perilaku-perilaku diantaranya: Siswa jarang mengumpulkan tugas, tidak memperbaiki
hasil belajar dari yang sebelumnya, sering mengantuk pada saat jam pelajaran, mudah
putus asa dalam mengerjakan tugas, tidak berani bertanya dan berpendapat di dalam
kegiatan belajar mengajar, belum mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam
menyelesaikan tugas yang ditunjukan dengan siswa yang pasif di kelas, terjadinya proses
belajar yang hanya satu arah. Landasan Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain: Konsep Layanan Bimbingan Kelompok, Konsep Metode Problem Solving dan
Konsep Motivasi Berprestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Metode Deskriptif Kualitatif, alasan menggunakan jenis penelitian deskriptif ini karena
dalam metode kualitatif ini adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Subjek dari penelitian
ini ialah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Karangpawitan yang berjumlah 25 orang,
Guru BK dan Wali Kelas VIII C. Implementasi langkah pelaksanaan , siswa benar-benar
melaksanakan rencana sesuai solusi dan memeriksa setiap langkahnya. Kejelasan dan
pembuktian kebenaran selama proses pelaksanaan perlu dilakukan oleh siswa. Di akhir,
siswa memeriksa hasil dan argumen dari pelaksanan rencana. Respon siswa dalam
penelitian ini, metode problem solving dapat menjadi suatu solusi bagi siswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar dan dapat memotivasi prestasi siswa. Kendalakendala yang dihadapi dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok menggunakan
metode problem solving terhadap motivasi berprestasi siswa yaitu tidak semua siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran; Siswa masih sulit untuk mengemukakan
pendapat dalam diskusi kelompok, masih dapat beberapa siswa yang takut
mengemukakan pendapat. Hasil penelitian diperolah data dengan menggunakan metode
problem solving siswa lebih aktif selama proses pembelajaran serta siswa lebih
menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru, siswa juga dapat menghubungkan materi
yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Saran dalam penelitian ini bagi pihak
sekolah memberikan atau menerapkan layanan bimbingan kelompok dengan metode
problem solving, sehingga dapat meningkatkan motivasi berprestasi yang tadinya rendah
menjadi tinggi dan mempertahan motivasi berprestasi yang sudah baik
18010263 | 371.4 s YUN l | UPT Perpustakaan IKIP Siliwangi (371.4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain