PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keterampilan yang paling penting adalah pemikiran kritis yang perlu digunakan dari SD hingga nanti. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa baik Kemampuan berpikir Kritis siswa sekolah kelas IV dapat dikembangkan melalui penggunaan Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Mixed Methods sebab desain Penelitian yang mengintegrasikan metode kualitatif serta kuantitatif untuk menghasilkan temuan yang menyeluruh. Subjek Penelitian siswa kelas IV disalah satu sekolah dasar SDN Cihanjuang yang terletak di daerah Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat. Total ada 20 siswa, 12 diantaranya Perempuan dan 8 diantaranya laki-laki. Tes Kemampuan berpikir Kritis terdiri pretest dan posttest, wawancara, angket serta observasi kelas semuanya digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data kuantitatif menggunakan uji statistic paired sample untuk mengetahui perbedaan Kemampuan berpikir Kritis sebelum serta sesudah penggunaan PBL. Skor pretest pemikiran Kritis rata-rata 40 sementara skor posttest naik menjadi 70. Sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan analisis tematik untuk menggali lebih dalam pengalaman dan emosi siswa serta guru terhadap model PBL. Selain itu, data kualitatif menunjukkan bahwa siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran serta model PBL telah Meningkatkan motivasi serta independensi dalam memecahkan masalah. Para guru juga melaporkan PBL telah memfasilitasi pengembangan lingkungan belajar yang kolaboratif serta interaktif metode PBL telah terbukti berhasil dalam Meningkatkan Kemampuan berpikir Kritis siswa kelas IV.