PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan, respon siswa dan
kendala pelaksanaan pembelajaran menggunakan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis materi panas dan perpindahannya pada siswa kelas v sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
mixed methods dengan menggabungkan hasil data kuantitatif dan kualitatif. Adapun desain yang digunakan adalah the explanatory sequential. Pada penelitian ini tahap
kuantitatif menggunakan metode pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest dan pada tahap kualitatif menggunakan metode deskriptif. Sampel dalam
penelitian ini yaitu siswa kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan prestest, posttest, dan treatment. Hasil pretest memperoleh nilai akhir rata-rata yaitu 47,50 sedangkan hasil dari posttest
memperoleh nilai akhir rata-rata yaitu 73,67. Hasil penelitian diolah menggunakan software SPSS 26.0 dengan menggunakan uji statistik berupa uji normalitas, uji
paired sample t-test dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji t diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model problem based learning materi panas dan perpindahannya. Adapun hasil uji N-Gain didapatkan N-Gain Score sebesar 48%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model problem based learning cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis materi panas dan perpindahannya pada siswa kelas v sekolah dasar.