MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN SERTA SELF CONFIDENCE MATEMATIK SISWA SMA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN THINK TALK WRITE

Berdasarkan pengamatan peneliti pada beberapa pelajaran matematika selama tahun 2018, peneliti memperoleh kesan yang menarik. Ada banyak siswa gagal untuk memeriksa kebenaran proses solusi, dan mereka tidak dapat mengidentifikasi soal cerita. Demikian juga, siswa menghindari menyelesaikan masalah secara sukarela tetapi mereka lebih suka menunggu bantuan guru. Selain itu, siswa takut untuk menjelaskan pekerjaan mereka didepan kelas dan mereka tampaknya tidak memiliki kekuatan mengerjakan tugas matematika sebaik siswa lain. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa siswa dapat
mengembangkan berbagai ide-ide matematik dan membangun pengetahuan yang disebabkan oleh komunkasi siswa dalam pemahaman matematika. Namun, ide-ide itu masih dilevel rendah-menengah, dan banyak siswa menyadari kesulitan dalam
menyelesaikan tugas-tugas kemampuan komunikasi. Tujuan dari peneleitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi pembelajaran Problem Based Learning dan Think Talk
Write (PBL-TTW) pada Kemampuan Komunikasi matematika siswa (KKM), Kemampuan Penalaran Matematis (KPM) dan Self Confidence (SC). Eksperimen menggunakan desain kelompok kontrol pretest-postest dan melibatkan 66 siswa kelas
sebelas, tes KKM, tes KPM, dan skala SC, dan persepsi pada KKM-KPM dan pada skala SC. Tesis ini menemukan bahwa pada KKM dan KPM, siswa yang mendapatkan perlakuan PBL-TTW mendapatkan nilai yang lebih baik daripada siswa yang
pembelajaran oleh PBL; bahkan jika nilai kedua siswa berada di tingkat menengah, dan siswa menyadari kesulitan dalam memeriksa kebenaran proses pencacahan dan pada pemecahan masalah. Di SC, tidak ada nilai siswa yang berbeda antara siswa yang diajar oleh PBL-TTW dan oleh PBL sendiri dan nilai-nilai itu berada di tingkat menengah. Selain itu, terdapat hubungan antara KKM dan SC, siswa belajar aktif selama PBL-TTW dan PBL dan siswa memberikan pendapat positif pada PBL-TTW daripada PBL saja.