MENGEMBANGKAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN DICE GAME

Teori yang melandasi dalam penelitian ini, yaitu : (1) Menurut Vygotsky bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan ide dan bahasa juga menghasilkan konsep dan kategori kategori berpikir. (2) Menurut Hurlock bahwa permainan
adalah proses aktivitas fisik atau psikis yang menyenangkan dan menggembirakan. Permainan bagi anak merupakan suatu aktivitas yang sangat menyenangkan, menimbulkan kegembiraan serta sebagai tempat mengekspresikan apa yang anak rasakan. Berdasarkan teori tersebut bahwa penelitian tentang
“Mengembangkan Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini Melalui Permainan Dice Game”, dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kemampuan berbahasa ekspresif anak masih sangat rendah, anak masih kesulitan dalam bercerita, bertanya dan dalam mengungkapkan keinginannya. Guru sebagai pendidik masih dirasakan kurang optimal dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya hasil yang diharapkan dalam proses pembelajaran khususnya dalam perkembangan bahasa ekspresif anak tidak tercapai. Bahasa ekspresif menjadi hal yang penting untuk
dikembangkan oleh pendidik, salah satunya dengan elaksanakan pembelajaran melalui pendekatan belajar sambil bermain. Penelitian dilakukan di kelompok bermain Istiqamah. Penelitian difokuskan pada pengembangan bahasa ekspresif
anak melalui permainan Dice Game ditinjau dari perencanaan, proses, hasil dan evaluasi serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi. Penyajian secara deskriptif ini, mengetengahkan data yang diperoleh dari kepala sekolah, pendidik dan peserta didik di kelompok bermain Istiqamah. Kemudian data tersebut diinterpretasikan
dan dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Subjek data yang diambil dari penelitian ini adalah sampel total, yaitu: 1 orang kepala sekolah, 2 orang pendidik dan peserta didik sebanyak 15 anak di kelompok bermain Shafa
Marwah. Berdasarkan analisa data, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) perencanaan kegiatan permainan Dice Game untuk mengembangkan bahasa ekspresif di KB Istiqamah sudah melibatkan semua komponen sehinngga visi,
misi dan tujuan lembaga tercapai, (2) Seluruh komponen di KB Istiqamah mendukung secara aktif program sekolah, sehingga mampu mengembangan bahasa ekspresif anak, (3) Hasil dan evaluasi program pengembangan bahasa ekspresif mampu mengungkapkan kesesuaian proses program pengembangan
bahasa ekpresif dengan rencana yang telah dibuat, (4) Dukungan dari seluruh komponen lembaga dalam program pengembangan bahasa ekspresif pada anak merupakan modal besar bagi lembaga yang harus dimanfaatkan oleh lembaga.
Rekomendasikan diberikan kepada (1) Guru, (20) Kepala sekolah, (3) Ditjen PAUD formal, nonformal dan Informal Kemendiknas, (4) Program Studi Pendidikan Luar Sekolah IKIP Cimahi, (5) Peneliti lain.