PENERAPAN POLA ASUH AUTHORITARIAN DAN AUTHORITATIVE DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK. (Studi Kasus Pada Anak Usia 3-6 Tahun di Yayasan Cinta udaya Bangsa,Bandung)

Elly Chandra Dewi. NIM : 17105032. Penerapan Pola Asuh Authoritarian Dan Authoritative Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan pola asuh authoritarian dan authoritative dalam meningkatkan kemandirian anak di Yayasan Cinta Budaya Bangsa, Bandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif atau studi kasus. Metode yang digunakan adalah metode naratif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru sebagai pengasuh dan anak dengan rentang usia
3 hingga 6 tahun di Yayasan Cinta Budaya Bangsa. Dari hasil penelitian diperoleh pola asuh authoritarian kurang meningkatkan kemandirian anak, anak merasa gagal saat tidak dapat melakukan kegiatan tertentu. Namun pola asuh tersebut dapat dilakukan pada kelas dengan kondisi siswa yang lebih banyak. Pola asuh authoritative yang diterapkan oleh pengasuh membantu anak mengembangkan kemandiriannya saat melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah. Proses kemandirian dan keberhasilan anak dalam melakukan aktivitas cenderung lebih cepat, namun pengasuh hanya mampu menangani satu anak dalam satu waktu. Dampak dari penerapan pola asuh authoritarian adalah pengasuh dapat melakukan berbagai kegiatan terhadap beberapa anak dan tidak hanya fokus pada satu anak saja namun lebih mengabaikan kondisi emosi anak pada saat itu dan hal ini dipandang pihak luar bahwa pengasuhnya kurang perhatian. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan pola asuh
authoritative membantu meningkatkan kemandirian anak.