PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION(RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMKN 4 PADALARANG

Kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting dalam ilmu pendidikan khususnya
pendidikan matematika karena merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam
pembelajaran matematika, bahkan langkah-langkah yang terlibat dalam pemecahan masalah
merupakan bagian inti dari matematika. Disamping itu, disposisi matematika juga sangat
penting karena menyangkut dengan cara pandang siswa terhadap matematika. Namun,
berbagai temuan menunjukkan kemampuan matematika siswa Indonesia khususnya
kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematika masih sangat rendah. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai diantaranya adalah
pendekatan Realistic Mathematics Edication (RME) karena langkah-langkah dalam RME
bersesuaian dengan langkah-langkah pemecahan masalah matematis dan RME akan membuat
siswa menganggap matematika sebagai ilmu yang berguna. Dengan demikian, tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menelaah apakah RME dapat meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa, apakah siswa dengn RME memiliki disposisi matematika yang lebih
baik dari siswa yang tidak memperoleh RME, bagaimana penerapan RME dalam pembelajaran
matematika di SMK, bagaimana respon siswa terhadap RME, bagaimana respon siswa
terhadap indikator disposisi matematika dan apa kesulitan siswa dalam kemampuan pemecahan
masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed
method atau metode campuran dengan the explanatory sequential design. Penelitian ini
dilakukan di SMK Negeri 4 Padalarang pada tahun 2024 dengan subjek penelitian 35 siswa
kelas X Teknik Jaringan komputer dan Telekomunikasi (TJKT) A sebagai kelompok
eksperimen dan 36 siswa TJKT B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah instrumen tes soal kemampuan pemecahan masalah matematis sebanyak
5 soal, angket disposisi matematika, lembar observasi aktivitas siswa selama penerapan
pendekatan pembelajaran RME dan angket respons siswa terhadap penerapan pendekatan
RME dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan RME lebih baik dari siswa dengan
pembelajaran biasa dan disposisi matematika siswa yang memperoleh pendekatan RME lebih
baik dari pada pembelajaran biasa. Selain itu, penerapan RME di SMKN 4 Padalarang sudah
sesuai dengan langkah-langkah RME dengan tingkat aktivitas dan respon siswa sangat baik.
Penelitian juga menemukan bahwa masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam soal
pemecahan masalah matematis meskipun secara keseluruhan penerapan pendekatan RME
mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematika
siswa SMKN 4 Padalarang.