Jurnal
Analisis Kesalahan Bahasa Anak Usia 4 Tahun Dilihat dari Tataran Fonologi
Bahasa yang pertama kali dikenal oleh anak yaitu bahasa dari ibu. Perkembangan bahasa anak tergantung dari bahasa yang diajarkan oleh seorang ibu. Selain itu, anak mudah menangkap atau menirukan bahasa dari lingkungannya. Namun, selain berkembangnya kosakata yang dimiliki oleh seorang anak, terdapat beberapa juga kesalahan yang terjadi ketika anak mengucapkan bahasa yang baru didengarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang diucapkan
oleh anak pada usia 4 tahun tataran fonologi. Dalam tataran fonologi mengenai bunyi bahasa, kesalahan kata yang diucapkan oleh anak terdapat beberapa perubahan fonem seperti /r/ menjadi /l/, atau adanya penambahan bahkan pengurangan fonem dalam satu kata. Data yang diperoleh peneliti untuk mengetahui kesalahan bahasa anak yakni pada saat anak bernyanyi. Metode yang digunakan dengan cara simak, catat, dan rekam . Data yang diperoleh akan digambarkan dan diklasifikasikan. Dalam usia emas, peran orang tua sangat penting untuk meningkatkan kosakata yang dimiliki oleh anak, karena pada masa itulah perkembangan awal lebih penting daripada perkembangan selanjutnya, saat anak dipengaruhi oleh belajar dan pengalaman. Dari analisis tersebut terdapat 25 kesalahan penggantian fonem /r/ menjadi /l/, 23 kesalahan penggantian fonem /s/ menjadi /c/, terdapat 6 kesalahan pengurangan fonem /h/, /b/, dan /t/, dan terdapat penambahan fonem /h/ dari kata “lagi” menjadi “lagih”.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain