Jurnal
Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang belum memiliki kompetensi optimal dalam menyusun RPP. Fenomena tersebut ditemukan pada saat mereka mengikuti PLPG dalam rangka serfitikasi guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat. Melalui penelitian ini, peneliti berharap mampu mengidentifikasi hal-hal yang kurang dikuasai para guru, khususnya guru Bahasa Indonesia di Kota Cimahi dalam menyusun RPP sehingga hasil penelitian tersebut dapat memberi masukan kepada para guru atau pihak dinas pendidikan untuk membina para guru agar memiliki kemampuan dalam menyusun RPP sesuai dengan bidang keahliannya. Permasalahan penelitian dibatasi dalam hal 1) kesesuaian RPP yang ditulis guru dengan Permendiknas no. 41 tahun 2007 ; 2) kesalahan yang ditemukan dalam RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia yang digunakan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cimahi; 3) sikap guru terhadap penyusunan RPP; dan 4) faktor penyebab kesulitan para guru Bahasa Indonesia di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cimahi pada saat menyusun RPP. Sampel dalam penelitian ini berupa RPP yang disusun guru kelas 7,8, 9 sebanyak 8 sekolah tingkat SMP yang diambil secara acak. Metode yang digunakan berupa metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa 1) RPP yang disusun responden banyak mengandung ketidaksesuain dengan isi permendiknas nomor 41 tahun 2007 dalam komponen perumusan tujuan pembelajaran, penyajian materi ajar dan organisasinya, kejelasan dan kerincian skenario pembelajaran, kesesuain teknik/metode pembelajaran, dan kelengkapan instrumen penilaian; 2) kesalahan yang terdapat dalam RPP yang disusun responden berhubungan dengan komponen yang dijelaskan dalam poin 1 di atas; 3) responden memiliki sikap positif terhadap penyusunan RPP sehingga diperlukan pembinaan dan dorongan untuk meningkatkan kemampuan mereka; 4) faktor penyebab kesalahan yang dilakukan responden pada penyusunan RPP disebabkan kekurangmampuan mereka dalam bidang pengetahuan (kognitif) teori penyusunan RPP sesuai tuntutan permendiknas nomor 41 tahun 2007.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain